Kenapa Arogan klo bisa Elegan?

Kemaren2 aQ pengen banget buat postingan tentang topik “Sombong”, ide itu muncul dalam pikiran aQ saat aQ melihat dan mendengar kata “Sombong” itu dari orang2 yang ada disekitarQ. Sebelum aQ cerita tentang orang lain aQ juga akan ceritakan gimana kata itu ada padaQ.

To be honest, aQ setiap hari selalu koreksi dan instropeksi diri, klo aQ buat salah, biasanya aQ berdoa mohon ampun dari Tuhan, tapi aQ juga manusia biasa, masih banyak kesalahan yang aQ lakukan sebenarnya salah, tapi menurut aQ itu tidak salah, karna aQ melihat dari pandangan aQ sendiri, terkadang aQ ‘g pernah mikir, gmn klo aQ ada diposisi orang yang aQ sakiti atau buat tidak enak. Mom knows everything ‘bout me, makanya setia nelfon ‘ntah kenapa Mom selalu ingetin aQ “Jangan sombong ‘y ‘nang …”, biasanya aQ cuma jawab, iy ‘ma… dan anggap itu hanya nasehat biasa oleh seorang Mom pada anaknya, tp lama2 aQ jadi mikir, “Kenapa sech Mom selalu bilang gt ke aQ? Padahalkan mom ‘g ‘tau gmn kehidupanQ disini, gmn mom ‘tau dan selalu ngomong gt ‘y?”

Bener emang pepatah yang bilang kalau Mama paling ‘tau tentang anaknya, aQ mulai sadar dan instropeksi diri, brarti selama ini aQ ‘g sadar ternyta aQ seorang yang sombong dalam hal apapun itu walaupun yang aQ sadari ‘g ada yang bisa aQ sombongkan, karna aQ hanya manusia biasa yang ‘g punya apa2 dan ‘tau apa2. ”Maafin aQ Tuhan klo selama ini aQ ‘g sadar dan ‘g peduli klo aQ sombong tentang apapun juga itu.”, dan perlahan2 aQ mulai ‘tau saat2 gmn aQ smbong, saat2 gmn aQ arogant, kecil2 aQ mulai bisa ngurangin dan hilangin (hihihi….boleh pecaya boleh ‘g).

‘nah…ada 1 teman aQ yang aQ lihat sombonggggggggggggggggg banget, ‘ntah kenapa seperti aQ terlalu memperhatikannya atas kesombongannya, karna dia bener2 sombong dan sebenernya aQ pengen banget blg kedia, “Fren…klo ‘g sombong boleh ‘g sech?” (Ngatur2 anak orang ne’). Emang sech dia banyak kelebihan, tapi ‘g sempurna ‘y bow’, eHm….klo ditanya :

“Dia pintar?” –> “Absolutly”
“Suka Olahraga?” –> “so….”
“Kerjanya Bagus?” –> “Of Course”
“Tajir?” –> “Exactly”
“Tau Music?” –> “Think so”
“Cakep?” –> “eHm…..Not really” (h..h..h..)

Sampai disuatu saat, dia mengalami kegagalan, sesuatu yang sering di sombongkan, yang semua orang ‘tau klo emang dia hebat ternyata dia gagal dan tidak mendapatkan aQ yang sangat dia inginkan, ‘ntahlah karna itu faktor lucky atau emang kenyataannya =), tapi ternyata buat dari kesombongan itu ada juga, bukan berarti aQ senang melihat kegagalannya, tp aQ cuma mau buktikan kalau kesombongan itu akan membawa akibat yang buruk suatu saat pada diri seseorang. Dan kemaren aQ sedang blog walking sampai aQ melihat 1 statement yang bilang seperti judul posting ini, “ Kenapa Arogant klo bisa Elegant ? ”

So…buat siapa aja yang sombong saat ini, remember fren…lebih baik buat kelebihanmu itu menjadi nilai + dan jangan berbelok menjadi nilai -, tanpa kesombongan orang juga bisa menilai sendiri apa yang ada didalam dirimu.

P.S. Semoga temanQ itu berubah dari Arogant menjadi Elegan ‘y =)
‘moRis-

7 Replies to “Kenapa Arogan klo bisa Elegan?”

  1. pukul aja ris…dengan senyummu dan hidungmu :Pbtw, mamak kita pasti tahu sifat kita…selalu ada nasehat yang tetap sama setiap kali nelpon mamak…berarti itulah yang dirasakan mamak kita itu terhadap kita…dangi tahe?ima tutu

    Like

  2. h.h.h.Jangan kasar2 donk Pak, masa’ harus maen pukul?udh gt pake Hidung lagi, aQ pinjam hidung orang lain dulu donk baru bisa mukul, puas??????Tunggu aQ,’ntar kw plg dari Belanda, hidungQ ‘dah mancung shiro, hihihii

    Like

  3. paslah itu kak.. Mama kita itu ngerti banget keadaan kita..Walopun jarak jauh.. sepertinya hati mama itu gak pernah jauh dari anaknya.Oh GOD, really miss my mom.. :(*sori kak, gak nyambung ama arogan2 an. hehe*

    Like

Leave a comment